PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menunjukkan empatinya kepada warga Kabupaten Mojokerto yang mengalami musib...
PARLEMEN JATIM-Gubernur Jawa Timur,
Khofifah Indar Parawansa menunjukkan empatinya kepada warga Kabupaten Mojokerto
yang mengalami musibah bencana. Orang nomor satu di Jatim itu mengunjungi
lokasi banjir yang ada di desa Tempuran kecamatan Sooko Kabupaten Mojokerto
pada Senin (6/5).
Selain memantau kondisi korban,
Khofifah juga menyerahkan bantuan dari Pemprov Jatim berupa uang tunai dan
paket Sembako.
Dari pantauan, Khofifah terlihat tiba di Posko pengungsian di desa Tempuran pada pukul 11.00 WIB. Usai mengecek kondisi pengungsi, Khofifah lalu mengunjungi dapur umum yang ada di desa tersebut dan menyusuri lokasi banjir dengan menggunakan perahu.
"Ini sudah hari keenam banjir di desa Tempuran kami koordinasi dengan BPWS untuk penanganan banjir," kata mantan Menteri Sosial itu.
Khofifah mengatakan, pihaknya akan melakukan beberapa langkah untuk mencegah banjir berulang. Diantaranya dengan melakukan normalisssi sungai, perbaikan tanggul dan pengerukan.
"Kita sudah rapat terbatas pemetaan wilayah dengan BPWS," tandas gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Sementara itu, relawan BPBD Kabupaten Mojokerto, Widodo menuturkan, banjir melanda desa Tempuran terjadi sejak lima hari lalu. Kondisi paling parah terjadi di dusun Beluk dan Bekucuk dengan kedalaman 1 sampai 1,5 meter.
"Kalau yang parah memang di Beluk sampai dada," katanya.
Menurut dia, meski sudah lima hari terjadi banjir, warga masih enggan mengungsi dan memilih tinggal di rumah masing masing. Sebagaian warga juga ada yang mengungsi ke rumah kerabatnya.
"Kemungkinan ini luapan dari sungai yang ada di Sumobito," pungkas Widodo.
Data dari BPBD Kabupaten Mojokerto ada 119 KK yang terdampak banjir. Jumlah itu tersebar di beberapa wilayah Dusun Tempuran, Beluk dan Bekucuk kecamatan Sooko. (day)
COMMENTS