PARLEMEN JATIM-Musibah ambruknya atap SD Negeri Gentong, Gadingrejo, Kota Pasuruan membuat publik prihatin. Apalagi peristiwa pada...
Anggota DPRD Jatim daerah pemilihan Jatim 3 yang meliputi Pasuruan dan Probolinggo ini mengungkapkan, musibah ini harus menjadi pelajaran berharga agar tidak terulang dikemudian hari.
"Saya prihatin dan turut berduka cita atas musibah ini. Insya Allah, hari ini saya juga akan mengunjungi lokasi dan menjenguk korban bersama anggota Fraksi PKB Kota Pasuruana" tutur politisi PKB yang akrab disapa Ning Fitri itu, Rabu (6/11)
Anggota FPKB DPRD Jatim mengapresiasi empati dari Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa yang langsung menjenguk siswa-siswi yang mendapatkan perawat di rumah sakit dan bertakziah ke rumah siswi dan guru yang meninggal dunia.
Ning Fitri juga mendukung kebijakan gubernur yang memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan Jatim untuk menanggung biaya pengobatan para siswa dan siswi di RS Soedarsono. Dengan begitu keluarga korban tidak terbebani lagi dengan masalah biaya.
"Langkah gubernur sudah tepat menggratiskan biaya pengobatan korban. Komisi E sebagai mitra kerja Dinkes tentu mendukung kebijakan tersebut," ujar Ketua Muslimat NU Kabupaten Pasuruan ini.
Cucu pendiri NU, KH. Wahab Chasbullah ini berharap kegiatan belajar mengajar bisa segera pulih. Tentunya dengan memanfaatkan kelas yang masih dalam kondisi baik. Karena itu, keamanan fisik kelas harus dipastikan terlebih dahulu.
Ning Fitri berharap psikolog maupun tokoh agama bisa dilibatkan untuk memulihkan trauma para siswa-siswi. Karena proses trauma healing harus dilakukan agar para siswa-siswi mau kembali bersekolah.
"Pasca pemulihan luka fisik, yang tak kalah penting adalah penanganan trauma psikis. Karena itu trauma healing harus dilakukan. Jangan sampai mereka trauma kembali ke sekolah," pungkas Ning Fitri. (day)
COMMENTS