PARLEMEN JATIM-Harlah NU Ke-97 diperingati dengan berbagai kegiatan. Di Pasuruan Harlah NU diperingati dengan kegiatan unik, yaitu Gerak J...
PARLEMEN JATIM-Harlah NU Ke-97 diperingati dengan berbagai kegiatan. Di Pasuruan Harlah NU diperingati dengan kegiatan unik, yaitu Gerak Jalan Tempo Doeloe yang seluruh pesertanya perempuan.
Total ada 54 peserta yang berasal dari badan otonom (Banom) NU, seperti Muslimat, Fatayat dan IPPNU, mulai Kabupaten hingga anak cabang sampai ranting. Mereka berjalan sejauh 3,2 kilometer, mulai dari start di Lapangan Plinggisan dan Finish di Halaman Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan.
Ketua PC Muslimat NU kabupaten Pasuruan, Aida Fitriati mengatakan, seluruh peserta mengenakan pakaian dan aksesoris yang menggambarkan situasi Indonesia di masa lampau. Merujuk dari pakaian maupun aksesoris tersebut, panitia telah menyediakan hadiah untuk peserta dengan kostum terbaik.
“Kebetulan yang menang untuk kategori kostum terbaik adalah PAC Muslimat Sidogiri. Seragam yang dipakai tidak satu warna, tapi beda-beda. Sandalnya juga sandal jepit, make up nya ya tidak seperti make up kekinian. Lebih mirip wong ndeso, pas semuanya,” kata Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim ini, Minggu (8/3/2020).
Anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengungkapkan, tak hanya kostum terbaik, panitia juga memberikan hadiah untuk yel-yel terbaik yang diraih oleh PAC IPPNU Tosari, serta Juara I, II dan III yang masing-masing diraih oleh PAC Fatayat NU Rejoso, PAC IPPNU Sidogiri, dan PAC Muslimat NU Purwodadi.
Cucu Mbah Wahab Chasbullah ini menjelaskan, Gerak Jalan Tempo Doeloe bertujuan untuk menunjukkan kebersamaan dan kekompakan seluruh badan otonom perempuan Nahdhatul Ulama, serta mengajak masyarakat untuk membiasakan berolahraga.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa semua badan otonom perempuan di Kabupaten Pasuruan sangat kompak dan menjaga keharmonisan satu sama lain. Di samping itu, kami mengajak ibu-ibu untuk membiasakan olahraga, agar tidak gampang sakit,” ucap perempuan yang akrab disapa Ning Fitri ini.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengapresiasi langkah Panitia Harlah NU ke-97 di Kabupaten Pasuruan yang melaksanakan Gerak Jalan Tempo Doeloe dengan sukses dan meriah. Karena itu, dirinya ikut menambah hadiah berupa 3 ekor kambing yang masing-masing diberikan untuk Juara I, II dan III.
“Ini sebagai ucapan terima kasih saya kepada para peserta yang kompak gerak jalan, kompak kostum dan sungguh-sungguh menghibur, meski mereka berkompetisi. Semoga kambing ini bisa dibuat mayoran atau makan bersama,” imbuh Gus Irsyad.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa adanya gerak jalan tempo doeloe adalah bagian dari upaya untuk mengingatkan momen-momen Indonesia di jaman sebelum ataupun sesudah kemerdekaan tahun 1945.
Setiap tahunnya, Pemkab Pasuruan selalu mengagendakan Gerak Jalan Tempo Doeloe yang diikuti seluruh OPD, Kecamatan hingga desa dan sekolah di Kabupaten Pasuruan. Gerak Jalan tersebut dilaksanakan setiap bulan Agustus dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan.
“Gerak Jalan ini adalah tontonan yang menyegarkan, karena peserta memakai kostum yang unik. Selamat saya ucapkan untuk panitia yang sudah memberikan hiburan menarik bagi masyarakat,” pungkas Kasat Korwil Banser Jatim tersebut. (day)
Total ada 54 peserta yang berasal dari badan otonom (Banom) NU, seperti Muslimat, Fatayat dan IPPNU, mulai Kabupaten hingga anak cabang sampai ranting. Mereka berjalan sejauh 3,2 kilometer, mulai dari start di Lapangan Plinggisan dan Finish di Halaman Kantor PCNU Kabupaten Pasuruan.
Ketua PC Muslimat NU kabupaten Pasuruan, Aida Fitriati mengatakan, seluruh peserta mengenakan pakaian dan aksesoris yang menggambarkan situasi Indonesia di masa lampau. Merujuk dari pakaian maupun aksesoris tersebut, panitia telah menyediakan hadiah untuk peserta dengan kostum terbaik.
“Kebetulan yang menang untuk kategori kostum terbaik adalah PAC Muslimat Sidogiri. Seragam yang dipakai tidak satu warna, tapi beda-beda. Sandalnya juga sandal jepit, make up nya ya tidak seperti make up kekinian. Lebih mirip wong ndeso, pas semuanya,” kata Anggota Fraksi PKB DPRD Jatim ini, Minggu (8/3/2020).
Anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengungkapkan, tak hanya kostum terbaik, panitia juga memberikan hadiah untuk yel-yel terbaik yang diraih oleh PAC IPPNU Tosari, serta Juara I, II dan III yang masing-masing diraih oleh PAC Fatayat NU Rejoso, PAC IPPNU Sidogiri, dan PAC Muslimat NU Purwodadi.
Cucu Mbah Wahab Chasbullah ini menjelaskan, Gerak Jalan Tempo Doeloe bertujuan untuk menunjukkan kebersamaan dan kekompakan seluruh badan otonom perempuan Nahdhatul Ulama, serta mengajak masyarakat untuk membiasakan berolahraga.
“Ini adalah salah satu bukti bahwa semua badan otonom perempuan di Kabupaten Pasuruan sangat kompak dan menjaga keharmonisan satu sama lain. Di samping itu, kami mengajak ibu-ibu untuk membiasakan olahraga, agar tidak gampang sakit,” ucap perempuan yang akrab disapa Ning Fitri ini.
Sementara itu, Bupati Pasuruan, HM Irsyad Yusuf mengapresiasi langkah Panitia Harlah NU ke-97 di Kabupaten Pasuruan yang melaksanakan Gerak Jalan Tempo Doeloe dengan sukses dan meriah. Karena itu, dirinya ikut menambah hadiah berupa 3 ekor kambing yang masing-masing diberikan untuk Juara I, II dan III.
“Ini sebagai ucapan terima kasih saya kepada para peserta yang kompak gerak jalan, kompak kostum dan sungguh-sungguh menghibur, meski mereka berkompetisi. Semoga kambing ini bisa dibuat mayoran atau makan bersama,” imbuh Gus Irsyad.
Lebih lanjut Irsyad menegaskan bahwa adanya gerak jalan tempo doeloe adalah bagian dari upaya untuk mengingatkan momen-momen Indonesia di jaman sebelum ataupun sesudah kemerdekaan tahun 1945.
Setiap tahunnya, Pemkab Pasuruan selalu mengagendakan Gerak Jalan Tempo Doeloe yang diikuti seluruh OPD, Kecamatan hingga desa dan sekolah di Kabupaten Pasuruan. Gerak Jalan tersebut dilaksanakan setiap bulan Agustus dan peringatan Hari Jadi Kabupaten Pasuruan.
“Gerak Jalan ini adalah tontonan yang menyegarkan, karena peserta memakai kostum yang unik. Selamat saya ucapkan untuk panitia yang sudah memberikan hiburan menarik bagi masyarakat,” pungkas Kasat Korwil Banser Jatim tersebut. (day)
COMMENTS