Parlemen Jatim-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) V pada 26-29 November kemarin di Bandung, Jawa Barat. M...
Parlemen Jatim-Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar Musyawarah Nasional (MUNAS) V pada 26-29 November kemarin di Bandung, Jawa Barat. MUNAS dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Syura PKS Habib Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketua Umum PKS Jatim, Irwan Setiawan menyampaikan, MUNAS V PKS menghasilkan beberapa keputusan penting. Antara lain penyampaian Rencana Strategis 2020-2025, Plarform Kebijakan Pembangunan PKS, Kepengurusan DPTP yang baru, Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) baru, serta perubahan lambang partai, juga mars dan hymne PKS.
"Hasil-hasil ini disampaikan secara langsung kepada seluruh struktur partai dan kader melalui live streaming youtube, facebook, dan instagram pada puncak acara MUNAS Minggu (29/11/2020) lalu. Tercatat lebih dari 100 ribu anggota menyaksikan dari seluruh Indonesia, termasuk Jatim," ujar Irwan, Selasa (1/12/2020).
Politikus yang akrab dispa Kang Irwan itu mengungkapkan, pada momen Munas itu Dwiki Dharmawan Orchestra membawakan langsung Mars PKS dan Hymne PKS yang baru. Lagu ini diciptakan oleh Mantan Presiden PKS Sohibul Iman bersama dengan Dwiki Dharmawan sendiri.
Irwan menuturkan, salah satu yang juga menyedot perhatian adalah transformasi lambang partai. Seperti ditunjukkan Irwan, lambang PKS saat ini adalah lingkaran bulat berwarna oranye, di dalamnya terdapat dua bulan sabit berwarna putih yang mengapit 17 untaian butir padi pada tangkai tegak lurus berwarna putih. Di bawah lingkaran bulat terdapat tulisan PKS berwarna hitam.
"Warna oranye ini melambangkan kehangatan, harapan, semangat kehidupan yang selalu optimis, dan semangat muda. Insya' Allah PKS akan lebih dekat dan lebih hangat dengan rakyat," terang mantan Ketua Fraksi PKS DPRD Jatim ini.
Warna oranye yang melambangkan semangat muda juga tercermin dari tampilnya para tokoh muda, termasuk dr. Gamal Albinsaid yang kemarin dilantik sebagai Ketua DPP PKS Bidang Kepemudaan. Selain itu juga nampak artis Mario Irwinsyah dan Anandita. Juga Syakir Daulay.
Selain warna oranye, warna putih juga masih menjadi warna khas PKS. "Pada atribut, warna putih masih dominan, misalnya pakaian, bendera, papan nama, dan lainnya. Putih itu kan melambangkan bersih, suci, tulus, ikhlas, dan mulia. Ini akhlak sebagai Partai Islam," imbuh Irwan.
Irwan merasa gembira karena struktur dan kader di Jawa Timur menyambut antusias berbagai hasil MUNAS. Termasuk transformasi lambang partai.
"Banyak yang langsung menyampaikan kepada saya melalui chat dan medsos. Juga saya ikuti dari fb, twitter, ig, youtube, dan juga WA, teman-teman dari Jatim nampak tambah bersemangat," imbuhnya.
Dengan hasil MUNAS dan sambutan yang luar biasa dari pengurus dan kader ini, PKS Jatim menyatakan kesiapannya bersama seluruh unsur dan tokoh-tokoh masyarakat yang ada di Jatim untuk melayani rakyat mewujudkan Jawa Timur adil dan sejahtera.
"Bersama seluruh elemen masyarakat lainnya, PKS siap menjadi pelayan rakyat Jawa Timur. Sesuai dengan tema MUNAS V PKS, Bersama Melayani Rakyat," ucap Irwan.
Untuk diketahui, rangkaian acara Munas dilakukan secara hybrid, yakni gabungan offline dan online. Diikuti oleh seluruh Dewan Pengurus Wilayah (DPW) dan Dewan Pengurus Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia.
Peserta offline diharuskan lolos PCR Swab Test yang dilakukan terlebih dahulu di lokasi, sebelum mengikuti rangkaian acara MUNAS.
"Alhamdulillah kami lolos tes swab covid sehingga diizinkan mengikuti munas di lokasi," pungkas Irwan. (day)
COMMENTS