Parlemen Jatim - Bank Jatim baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021. Dalam RUPS itu, selain melaporkan k...
Parlemen Jatim - Bank Jatim baru saja menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahun Buku 2021. Dalam RUPS itu, selain melaporkan kinerja selama setahun terakhir, dan pembagian dividen. Bank Jatim juga mengumumkan susunan Direksi dan Komisaris yang baru.
Ketua Fraksi Gerindra DPRD Jawa Timur, Muhammad Fawait mengingatkan, Bank Jatim punya tugas besar membantu Gubernur Khofifah dalam mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Karena itu manajemen Bank Jatim harus bisa menerjemahkan visi gubernur.
Fawait berharap penyaluran kredit Bank Jatim bisa digenjot, dengan begitu otomatis kegiatan perekonomian di Jatim juga akan lebih menggeliat. Apalagi jika kredit tersebut diberikan kepada pelaku UMKM yang selama ini diakui menjadi motor penggerak ekonomi Jatim.
"Kalau manajemen Bank Jatim membiarkan persoalan ratio penyaluran kredit yang masih rendah ini, tentu itu sama saja Bank Jatim tidak ikut membantu tugas Ibu Gubernur dalam upaya pengentasan kemiskinan di Jatim," tegas politikus muda yang akrab disapa Gus Mufa itu, Kamis (17/3/2022).
Anggota Komisi C DPRD Jatim ini mengaku mengikuti proses yang terjadi di internal Bank Jatim. Ia pun tak mempersoalkan latar belakang direksi dan komisaris baru Bank Jatim.
"Saya tidak mempersoalkan latar belakang para direksi dan komisaris Bank Jatim yang baru. Terpenting mereka bisa mewujudkan misi Bank Jatim sebagai pengungkit ekonomi Jawa Timur," tutur Presiden Laskar Sholawat Nusantara tersebut.
Seperti diketahui, pada RUPS Tahunan Tahun Buku 2021 kali ini, terdapat perubahan susunan pengurus perseroan. Bank Jatim memberhentikan dengan hormat anggota Direksi yang berakhir masa jabatannya, yaitu Direktur Risiko Bisnis Rizyana Mirda dan Direktur Keuangan Ferdian Timur Satyagraha.
Selain itu, berdasarkan hasil RUPS Tahunan 2021, bankjatim mengangkat Komisaris dan Direksi baru yang telah lulus fit & proper test. Posisi Komisaris Utama ditempati Suprajarto (Eks Dirut BRI).
Tiga Komisaris Independen Prof Muhammad Mas’ud, Prof Candra Fajri Ananda (Akademisi) dan Sumaryono (Banker pernah di BRI). Kemudian Komisaris (biasa) masih ditempati Heru Tjahjono (mantan Sekdaprov Jatim).
Pada posisi direksi, terdapat nama-nama baru yakni R Arief Wicaksono dan Edi Masrianto (eks PT Garam). Sedangkan posisi Dirut masih dijabat Busrul Iman (Eks BRI), Direktur Kepatuhan Erdianto Sigit dan Direktur TI Tonny Prasetyo. (day)
caption : Gus Mufa berdiskusi dengan Gubernur Khofifah usai paripurna, beberapa waktu lalu. foto : istimewa.
COMMENTS