Parlemen Jatim - Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada keluarga korban tewas dalam tragedi Kan...
Parlemen Jatim - Keputusan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa memberikan santunan kepada keluarga korban tewas dalam tragedi Kanjuruhan didukung penuh oleh DPRD Jatim, Lilik Hendarwati.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jatim ini mengungkapkan, dana santunan itu bisa menggunakan dana APBD dari pos belanja tidak tetap (BTT). Hal itu juga berlaku pada pembiayaan bagi korban yang mendapat perawatan di rumah sakit.
"Kami memberikan dukungan penuh pada Ibu Gubernur untuk memberikan santunan pada yang meninggal dan bantuan biaya perawatan korban kanjuruhan dengan menggunakan APBD Jawa Timur daru belanja tidak tetap," kata Lilik Hendarwati, Senin (03/10/2022).
Anggota DPRD Jatim dari daerah pemilihan Surabaya ini mengatakan, dukungan dari parlemen itu wujud kepedulian dan cepat tanggap pemerintah dalam merespon musibah.
Menurut Lilik, ini adalah sebuah tragedi kemanusiaan yang di luar dugaan. Terlebih, korban jiwa yang jatuh dalam tragedi tersebut mencapai 125 orang. Tentu ini sebuah jumlah yang sangat besar, sehingga menjadi perhatian dunia.
"Di sisi lain, juga harus segera mengusut tuntas penyebab Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan ratusan suporter sepak bola yang mayoritas adalah remaja berusia belasan," ujar Anggota Komisi C DPRD Jatim dari Fraksi PKS ini.
Untuk diketahui, Tragedi Kanjuruhan terjadi usai laga Arema FC vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan yang berakhir 2 - 3 untuk kemenangan Persebaya Surabaya. Usai laga, sejumlah suporter turun ke lapangan dan dihalau petugas pengamanan dengan tembakan gas air mata. Tindakan petugas itu mengakibatkan massa panik sehingga kondisi tidak terkendali hingga menyebabkan jatuhnya korban jiwa. (day)
caption : Hj. Lilik Hendarwati, Anggota Banggar DPRD Jatim. foto : istimewa.
COMMENTS