Parlemen Jatim - Tak lama lagi kita akan memasuki tahun politik. Pemilu 2024 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena akan dilaksanakan ...
Parlemen Jatim - Tak lama lagi kita akan memasuki tahun politik. Pemilu 2024 ini berbeda dengan pemilu sebelumnya, karena akan dilaksanakan serentak. Pemilu legislatif, DPD dan Pilpres dilaksanakan pada 14 Februari 2024, kemudian disusul pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada 27 November 2024.
Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar yang diadakan di Gedung KPRI Jl. Parangargo No 36 Desa Parangargo Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, pada Rabu (26/4/2023) mengingatkan di negara-negara yang menganut paham demokrasi, masalah perbedaan pendapat merupakan suatu hal yang wajar.
Perbedaan pendapat tersebut sering kali menimbulkan konflik atau pertentangan di tengah masyarakat, yang bersifat memecah belah. Andreas mengingatkan, keberagaman harus dijaga untuk pemilu damai 2024.
"Penguatan paham kebhinekaan dan partisipasi yang tinggi serta berkualitas dari para pemangku kebijakan (Stakeholder) sangat diperlukan, sebagai sarana peredam konflik guna mencapai consensus dengan harapan pemilu dapar berjalan secara lancar dan damai," kata Andreas.
Ia berharap masyarakat menyikapi secara dewasa perbedaan pilihan pada pilpres 2024. Menurutnya dukungan yang sesungguhnya bisa dilakukan di bilik suara pada tempat pemungutan suara (TPS).
Karena itu, berpesan jangan lagi ada kampanye hitam dalam pilpres. Apalagi penggunaan politik identitas dan SARA. Ia berharap kampanye nanti mengutamakan gagasan dan program.
"Tidak perlu gontok-gontokan dalam memilih calon pemimpin nasional. Dukungan sejatinya justru di bilik suara," ujar Andreas.
Wakil rakyat dari daerah pemilihan Malang Raya ini juga berpesan agar masyarakat memanfaatkan momentum pemilu dengan menggunakan hak pilihnya. Menurutnya, pemilu ini adalah instrumen demokrasi yang memberikan kesempatan rakyat untuk menggunakan hak pilihnya.
Karenanya, ia berpesan agar masyarakat tidak golput. Sebab, pemilu adalah ajang rakyat dalam menentukan wakilnya di parlemen.
"Gunakan hak pilih, jangan golput. Ini kesempatan rakyat dalam memilih wakilnya di parlemen, baik tingkat kabupaten/kota, provinsi dan nasional," pungkas Andreas. (day)
caption : Ir. Andreas Eddy Susetyo, M.M. dalam kegiatan sosialisasi 4 pilar di Gedung KPRI Jl. Parangargo No 36 Desa Parangargo, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, Rabu (26/4/2023). foto : istimewa.
COMMENTS