Parlemen Jatim - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memastikan Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar pa...
Parlemen Jatim - Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa terus berupaya memastikan Kongres XVIII Muslimat NU yang akan digelar pada 12 -15 Februari 2025 di Asrama Haji Surabaya berlangsung sukses dengan mendatangkan narasumber berkompeten dari berbagai elemen.
Untuk itu, Khofifah tak hanya mengundang Menteri Sosial serta Menteri Agama, namun pihaknya juga bersilaturahmi dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi pada 6 Desember 2024.
“Jadi silaturahmi hari itu memang sengaja kami lakukan dengan harapan beliau bisa hadir dalam gawe akbar Muslimat NU pada Februari 2025 mendatang yaitu Kongres XVIII,” kata Khofifah, dalam keterangannya, Ahad (8/12/2024).
Pasalnya Kementerian Koperasi menjadi elemen strategis yang sangat erat kaitannya dengan gerakan ekonomi yang dilakukan Muslimat NU. Terutama karena Muslimat NU memiliki koperasi An-Nisa yang jaringannya sudah ada di setiap cabang di seluruh daerah di Indonesia.
Lebih lanjut Khofifah dalam kesempatan ini juga menyampaikan komitmen Muslimat NU untuk mendukung program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Melalui Koperasi An-Nisa kami siap untuk mendukung program Pak Presiden Prabowo yaitu Makan Bergizi Gratis. Sudah menjadi komitmen kami bahwa Muslimat NU akan berjalan berseiring untuk menyukseskan program pemerintah,” tegasnya.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin mengatakan bahwa Muslimat NU juga memiliki jaringan satuan pendidikan jenjang SD maupun MI yang juga siap untuk menjadi sasaran program MBG ini. Dimana koperasi bisa menjadi penyedia bahan pangan untuk implementasi program MBG.
“Menurut kami, program makan bergizi gratis ini sangat strategis dan akan mendatangkan manfaat besar bagi bangsa. Tak hanya akan meningkatkan kualitas gizi dan pendidikan anak, tapi kami juga optimistis akan berimplikasi pada kenaikan IPM, mendatangkan multiplier effect di sektor ekonomi,” ujar Khofifah.
Di sisi lain, Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi menyambut baik silaturahmi jajaran PP Muslimat NU. Pihaknya juga menyampaikan komitmennya untuk siap untuk mendukung Kongres XVIII Muslimat NU.
“Kami siap mendukung kelancaran dan suksesnya Kongres Muslimat NU di Surabaya awal tahun mendatang,” tegasnya.
Tidak hanya itu, Menkop Budi Arie Setiadi juga mengapresiasi komitmen Muslimat NU yang mendukung salah satu program strategis pemerintahan Presiden Prabowo Subianto, yaitu Makan Bergizi Gratis (MBG).
“Terlebih lagi, Muslimat NU memiliki Koperasi An-Nisa yang bisa turut serta mendukung berjalannya program melalui koperasi,” kata Menkop.
Ia juga menekankan pentingnya keterlibatan koperasi dalam penyediaan bahan baku seperti telor, beras, susu dan lainnya hingga terlibat untuk distribusinya pada program MBG. Oleh sebab itu dia meminta agar dilakukan validasi koperasi-koperasi aktif yang siap untuk terlibat dalam program tersebut.
“Kita berharap koperasi menjadi bagian dari ekosistem ini, sehingga harus diorganisir secara bagus karena ini program nasional yang memiliki Multiplier effect yang sangat besar bagi masyarakat,” ujar Menkop Budi Arie.
Menkop menyebut Kabupaten Sukabumi bisa dijadikan sebagai percontohan karena ekosistemnya sudah terbentuk dengan baik. Bahkan, koperasi-koperasi yang ada di Sukabumi sudah dipetakan untuk terlibat program MBG.
Bagi dia, ini piloting (Sukabumi) yang yang paling bagus dari 85 piloting dan ini bisa ditiru untuk Satuan Pelayanan MBG di daerah lain.
“Yang pasti, keterlibatan masyarakat dan koperasi harus dilakukan. Sebab, salah satu tujuan dari program ini bagaimana perekonomian rakyat bergerak,” pungkasnya. (day)
caption : Khofifah bersilaturahmi dengan Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi. foto: istimewa/fjn.
COMMENTS