Parlemen Jatim - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, melakukan silaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren A...
Parlemen Jatim - Calon Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa, melakukan silaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, KH. Nurul Huda Djazuli, di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Selasa (31/12/2024).
Kunjungan ini dilakukan dalam rangka menyambut puncak peringatan satu abad Pondok Pesantren Al Falah pada 1 Januari 2025.
Didampingi KH Muhammad Abdurrahman Kautsar atau Gus Kaustar dan juga KH M Makmun Mahfud atau Gus Makmun, serta Mohammad Abid Umar atau Gus Abid, silaturahmi ini terbangun hangat dan penuh kekeluargaan.
Pada kesempatan ini, Khofifah menyampaikan kepada masyarakat dan bangsa Indonesia menyampaikan terima kasih dan penghargaan atas peran besar Pondok Pesantren Al Falah dalam membangun generasi emas berintegritas yang berakhlak, berilmu, dan konservasi tinggi bagi bangsa dan agama.
“Pondok Pesantren Al Falah telah menjadi pilar penting dalam pendidikan Islam di Indonesia, membangun generasi bangsa yang berintegritas dan berakhlakul karimah,” kata Khofifah.
Tokoh Nahdliyin Inspiratif versi Forkom Jurnalis Nahdliyin itu menegaskan, satu abad bukan hanya pencapaian angka dan catatan waktu. Akan tetapi juga menjadi bukti nyata dalam mencetak generasi penerus bangsa yang memiliki integritas dan ketangguhan dalam budi pekerti.
Sejak berdiri pada 1 Januari 2025, pesantren yang didirikan oleh KH A Djazuli Usman ini telah mencetak generasi unggul yang memegang teguh nilai-nilai Islam. Bahkan tak sedikit lulusan Pondok Pesantren Al Falah Ploso yang menjadi para pemimpin dan tokoh bangsa.
Menengok catatan sejarah Pondok Pesantren yang kental mengajarkan Alquran dan salaf ini didirikan dalam bentuk madrasah dan pesantren . Di awal berdirinya, KH A Djazuli Usman memanfaatkan serambi masjid untuk kegiatan belajar mengajar para santri.
Tanpa terasa saat ini santri di Pondok Pesantren Al Falah sudah mencapai puluhan ribua dan menjadi pusat pembelajaran Islam besar di Jatim dan Indonesia.
“ IniSaat mencetak generasi yang pintar saja tidak cukup. Mencetak generasi masa depan harus paket lengkap, yaitu pinter dan benar. Pengajaran materi akademik harus berseiring dengan penanaman akhlak dan budi pekerti yang baik. Sehingga lahirlah generasi unggul yang berintegritas,” tegas Khofifah.
Ke depan. Khofifah juga menyatakan komitmennya untuk terus bersinergi dengan pondok pesantren di Jawa Timur, khususnya dalam bidang pendidikan, ekonomi, dan pemberdayaan masyarakat.
“Pondok pesantren adalah mitra strategi pemerintah dalam membangun peradaban yang berlandaskan nilai-nilai keislaman dan kebangsaan,” tambahnya.
serupa diketahui di Jatim ada lebih dari 6000 pesantren. Dan Pondok Pesantren Al Falah Ploso menjadi salah satu kekuatan dan pilar bangsa untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045 mendatang. (day)
Keterangan: Khofifah Indar Parawansa, melakukan silaturahmi ke kediaman Pengasuh Pondok Pesantren Al Falah Ploso, KH. Nurul Huda Djazuli, di Desa Ploso, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri. foto: KIP/FJN.
COMMENTS