Pilkada Serentak 2018, PKS Target Menangkan 7 Pilkada Plus Pilgub

Kang Irwan saat menyapa konstituen di dapil III PARLEMEN JATIM-Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahun politik, di tahun itu ada 171 pem...

Kang Irwan saat menyapa konstituen di dapil III

PARLEMEN JATIM-Tahun 2018 bisa dibilang sebagai tahun politik, di tahun itu ada 171 pemilihan kepala daerah yang digelar secara serentak secara nasional, baik tingkat kabupaten/kota maupun provinsi. Khusus Jawa Timur, ada 18 pilkada di kabupaten/kota plus pemilihan gubernur pada 27 Juni tahun 2018. 

Partai Keadilan Sejahtera tak mau tertinggal dengan partai lain dalam menyongsong pilkada serentak tahun depan. Partai yang berbasis gerakan dakwah itu menargetkan memenangkan 7 pilkada plus pilgub di Jawa Timur. Hal itu disampaikan Sekretaris Umum DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan.

“Kami menargetkan kemenangan di 7 pilkada plus menang pilgub. Insya Allah, peluangnya terbuka, tinggal ikhtiar secara maksimal. Pilgub DKI memberi kita banyak pelajaran berharga. Calon kami yang tadinya tidak diperhitungkan justru keluar sebagai pemenang. Semua berkat kerja keras kader dan simpatisan,” tutur politiisi PKS yang akrab disapa Kang Irwan itu, Rabu (24/5).

Sekretaris Fraksi PKS DPRD Jatim itu menyebut, potensi kemenangan ada di sejumlah daerah yang infrastrukturnya kuat. Contohnya, daerah yang memilki fraksi penuh di parlemen seperti Kabupaten Jombang, Bojonegoro, Bondowoso dan Kota Kediri.

Anggota Komisi C di DPRD Jatim ini menambahkan, pihaknya bisa mengusung kader internal maupun calon eksternal. Semua kemungkinan akan dipertimbangkan termasuk tentunya koalisi dengan partai lain.

“Kita pasti perlu berkoalisi dengan partai lain untuk mengusung calon dalam pilkada. Soal kader atau bukan, nantinya ada kalkulasi dan komunikasi politik dengan mitra koalisi,” imbuh alumni FISIP Universitas Airlangga (Unair) ini.

Irwan menjelaskan, soal pilkada menjadi ranah Tim Pemenangan Pilkada Daerah (TPPD). Mereka lah yang melakukan penjaringan dan penyaringan. Termasuk menghimpun kader partai yang potensial untuk diproyeksi maju dalam kontestasi pilkada.