dr. Benjamin Kristianto, MARS PARLEMEN JATIM -D PRD Jawa Timur mendorong pemerintah mengangkat perawat di Jatim terutama bagi mereka y...
dr. Benjamin Kristianto, MARS |
PARLEMEN JATIM-DPRD
Jawa Timur mendorong pemerintah mengangkat perawat di Jatim terutama bagi
mereka yang berstatus honorer untuk diangkat sebagai Pegawai Negeri Sipil atau
Aparatur Sipil Negara. Alasannya, peran perawat tersebut sangat penting sekali
untuk meningkatkan pelayanan di pusat kesehatan masyarakat maupun di
daerah-daerah terpencil di Jatim.
"Hal
ini menyangkut hajat hidup orang banyak. Tentunya kalau diangkat PNS dengan
tunjangan-tunjangannya sebagai PNS mereka akan tenang untuk bekerja. Terlebih
jika ditempatkan di daerah terpencil,” terang anggota Komisi E DPRD Jatim,
Benjamin Kristianto.
Politisi asal Partai Gerindra ini mengatakan meski demikian, tak semuanya perawat yang ada diangkat menjadi PNS. Melainkan harus dilakukan seleksi untuk menentukan kualitas dan integritas mereka. Diutamakan kepada perawat yang bersedia ditempatkan di daerah terpencil.
”Ya buatlah seleksi
seperti penerimaan CPNS pada umumnya. Tapi ini dikhususkan untuk perawat.
Dengan adanya seleksi ini diharapkan para perawat ini bisa memiliki keinginan
untuk meningkatkan kemampuannya dalam menjalani profesinya sebagai perawat.
Selain itu, utamakan bagi perawat yang bersedia ditempatkan di daerah
terpencil," tegas mantan Direktur Operasional RS William Booth tersebut.
Sekedar diketahui, hari Kamis kemarin melalui perwakilannya, puluhan perawat yang tergabung Persatuan Perawat Nasional Indonesia menggelar aksi di DPR RI. Dalam aksi tersebut perwakilan para perawat se-Indonesia termasuk Jatim ditemui oleh wakil ketua DPR RI Fadli Zon.
Ketua
Umum Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Hanif Fadillah mengatakan
kalau para perawat honorer meminta agar DPR mendorong pemerintah untuk segera
mengangkat perawat-perawat honorer sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil kepada
para perawat yang telah mengabdi puluhan tahun.
COMMENTS