PARLEMEN JATIM-Program Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo salah satunya memprioritaskan pembangunan melalui desa dan daerah p...
PARLEMEN JATIM-Program
Nawacita yang dicanangkan Presiden Joko Widodo salah satunya memprioritaskan
pembangunan melalui desa dan daerah pinggiran. Hal itu sebagai komitmen
pemerintah dalam mewujudkan pemerataan pembangunan dan mempersempit disparitas
antar daerah.
Anggota DPRD Jawa Timur,
Suhandoyo menilai Nawacita tak sekedar jargon politik pemerintahan Jokowi.
Sebaliknya, Jokowi konkret dalam menjalankan program Nawacita. Terbukti, Jokowi
memberi perhatian khusus bagi pembangunan desa. Salah satunya dengan
mengalokasikan Dana Desa yang nilainya bisa mencapai Rp1 Milyar.
“Dana Desa yang berasal
dari APBN merupakan komitmen Presiden Jokowi dalam membangun desa dan daerah
pinggiran sesuai program Nawacita,” ujar Suhandoyo, Selasa (14/11).
Anggota DPRD Jatim asal
daerah pemilihan X yang meliputi Kabupaten Gresik dan Lamongan itu mengakui di
lapangan banyak kepala desa yang masih gamang dan ragu dalam menggunakan dana
desa. Alasannya khawatir akan berimplikasi pada kasus hukum bila pelaporannya
tidak sinkron dengan penggunaan.
Karena itu, Handoyo
berinisiatif untuk mengundang para kepala desa saat kegiatan reses untuk
memberikan pemahaman pentingnya pemanfaatan dana desa untuk membangun desa
berikut infrastrukturnya. Dalam kesempatan itu, pihaknya akan memberikan
pemahaman dan pendampingan terhadap para kepala desa dalam penggunaan dana
desa.
“Ini program bagus, karena
itu harus didukung. Jangan sampai karena kepala desa tak paham sistem
pelaporan, mereka takut menggunakan dana desa. Karena itu kita akan lakukan
pendampingan,” imbuh politisi yang akrab disapa Mas Han itu.
Anggota Fraksi PDI
Perjuangan DPRD Jatim ini akan mengajak ormas Projo untuk ikut mendampingi dan
membimbing para kepala desa yang kesulitan dalam perencanaan program dana des,
pengerjaan fisik sampai penyusunan laporan kegiatan.
Anggota Komisi E yang
membidangi kesejahteraan rakyat (kesra) itu berharap kepala desa tak perlu ragu
dalam menggunakan dana desa, sebab merekalah yang paling tahu kondisi dan
kebutuhan desa. Karena itu, dirinya berharap dana desa bisa digunakan secara
tepat sasaran dengan skala prioritas. Diantaranya seperti pembangunan
infrastruktur jalan desa, sarana irigasi maupun jembatan.
“Kami berharap dana
desa juga digunakan untuk proyek yang bersifat padat karya dengan menggunakan
tenaga warga desa setempat. Dengan begitu mafaatnya ganda, selain warga bisa
menikmati fasilitas dari proyek dana desa, warga desa yang menganggur
mendapatkan pekerjaan dan tentunya penghasilan,” tandas Ketua relawan Pro
Jokowi (Projo) Jatim tersebut.
COMMENTS