PARLEMEN JATIM-Tahun 2018 ini bisa dibilang sebagai tahun politik, karena sejumlah tahapan politik dimulai tahun ini. Dimulai dari pilkad...
PARLEMEN JATIM-Tahun
2018 ini bisa dibilang sebagai tahun politik, karena sejumlah tahapan politik
dimulai tahun ini. Dimulai dari pilkada serentak termasuk pilgub, sampai
verifikasi parpol dan penyusunan bakal caleg untuk pemilu 2019. Padatnya agenda
politik di tahun ini menimbulkan kekhatiran masyarakat kinerja wakil rakyat di
DPRD Jatim akan menurun, karena para anggota dewan sudah fokus untuk kembali
mencalonkan diri sebagai wakil rakyat untuk periode berikutnya.
Namun kekhawatiran itu
ditepis oleh Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (F-PKS), Irwan Setiawan. Politisi
yang akrab disapa Kang Irwan itu berkomitmen menjamin kinerja dan disiplin anggota Fraksi
PKS yang total berjumlah enam orang tidak akan menurun. Sebaliknya, para
anggota Fraksi PKS akan meningkatkan kinerja mereka agar mendapat penilaian
baik dari masyarakat sehingga kembali dipilih konstituen untuk pemilu
berikutnya.
“Insya Allah, kinerja
anggota Fraksi PKS tidak akan kendor atau menurun, meski tahun ini berbarengan
banyak agenda politik. Justru mereka akan terpacu untuk lebih meningkatkan
kinerja di 1,5 tahun sisa masa jabatan, agar kembali mendapat kepercayaan,” tutur
Kang Irwan, Rabu (31/1).
Anggota Komisi C DPRD
Jatim ini mengungkapkan, rencana kerja (renja) tahunan dewan yang baru saja
disahkan di paripurna juga tidak ada perubahan. Karena itu, semua anggota
Fraksi PKS tetap menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) sebagai anggota
dewan. Diantaranya mengawal kinerja Pemprov atau eksekutif, mengawal
penganggaran dan pembuatan peraturan daerah (perda).
Alumni FISIP Universitas
Airlangga (Unair) ini melanjutkan, selain punya kewajiban terhadap tupoksi
sebagai anggota dewan. Para anggota Fraksi PKS juga punya tanggungjawab moral
terhadap konstituen di daerah pemilihan (dapil) masing-masing. Karena itu,
dirinya memastikan semua kewajiban itu akan berjalan beriringan.
“Tupoksi sebagai
anggota dewan dan tanggunjawab pada konstituen di dapil tetap harus berjalan,” ujar
anggota Dewan asal dapil Jatim III tersebut.
Sekretaris DPW PKS
Jatim ini mengaku akan melanjutkan program kerja Yusuf Rohana, Ketua Fraksi PKS
yang mundur sebagai anggota dewan karena maju sebagai calon Wali Kota Madiun.
Sedangkan program kerja baru akan dirancang bersama dan disesuaikan dengan
dinamika yang ada.
“Program kerja Mas
Yusuf (Yusuf Rohana-red) yang sudah baik, tentunya akan kita lanjutkan. Hari
Aspirasi yang diadakan tiap hari Senin pekan pertama setiap bulan, Insya Allah
tetap berjalan,” imbuh Irwan.
COMMENTS