PARLEMEN JATIM-Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno akan berkompetisi merai...
PARLEMEN JATIM-Pasangan Khofifah Indar
Parawansa-Emil Elestianto Dardak dan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno akan
berkompetisi meraih simpati 30 juta lebih penduduk Jawa Timur agar dipilih pada
coblosan 27 Juni mendatang. Pasangan calon yang paling banyak dipilih tentunya
berhak memimpin Jawa Timur untuk 5 tahun ke depan.
Secara lengkap daftar Pemilih Tetap
(DPT) Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2018 adalah 30.155.719 orang. Jumlah itu
ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada rapat pleno di kantor
KPU Jatim, Jumat (20/4).
"Jumlah pemilih yang ditetapkan
mencapai 30.155.719 orang dan ini kami tetapkan setelah melalui serangkaian
pemutakhiran data," kata komisioner KPU Jawa Timur, Choirul Anam usai rapat
pleno di kantor KPU Jatim.
Dia mengatakan, dari jumlah DPT
tersebut, terdiri dari pemilih perempuan sebesar 15.315.352 dan pemilih
laki-laki sebesar 14.540.367. Meski demikian, kata Anam, KPU Jawa Timur akan
tetap melakukan pemutakhiran data sampai menjelang coblosan pada tanggal 25
Juni mendatang.
"Pemutakhiran data akan saya kawal
sampai bulan juni mendatang," tandasnya.
Menurut dia, KPU Jatim akan konsentrasi
untuk merevisi pemilih yang sudah meninggal, mutasi keluar dan masuk serta pemilih
yang membawa daftar A5.
Dijelaskannya, jumlah DPT saat ini
berkurang 241 ribu dari Daftar Pemilih Sementara (DPS). Hal itu disebabkan
karena ada pencoretan dari pemilih ganda dan yang telah meninggal dunia.
"Ada selisih karena pencoretan dan masukan masyarakat terkait data ganda, data ganda lebih banyak diprotes. Itu yang kita bersihkan dan kita coret," pungkasnya. (day)
"Ada selisih karena pencoretan dan masukan masyarakat terkait data ganda, data ganda lebih banyak diprotes. Itu yang kita bersihkan dan kita coret," pungkasnya. (day)
COMMENTS