PARLEMEN JATIM-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berziarah ...
PARLEMEN JATIM-Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur
nomor urut 1, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Elestianto Dardak berziarah ke
makam aktivis buruh Marsinah di pemakaman desa Sukomoro, Nganjuk, Selasa (1/5).
Bagi Khofifah dan Emil, ziarah ke makam Marsinah adalah
untuk mengenang perjuangan Marsinah dalam menegakkan keadilan bersama
kelompok buruh.
Di depan pusara makam, Khofifah dan Emil memanjatkan doa tahlil
sangat khusuk untuk almarhumah Marsinah yang tewas karena memperjuangkan
hak-hak kaum buruh.
Marsinah adalah pejuang buruh yang menjadi martir karena
konsisten membela hak hak kaum buruh. Marsinah tewas terbunuh pada 1993 dan
menjadi pahlawan buruh karena keberaniannya menyuarakan aspirasi buruh pada
masa Orde Baru.
"Kita doakan bersama semoga beliau ditempatkan di tempat
terbaik di sisi Allah atas perjuangannya. Tadi saya diskusi mendengar cerita
dari temen-temen aktivis buruh yang aktif pada tahun-tahun tersebut tentang
almarhumah memperjuangkan agar buruh mendapatkan nasib yang lebih baik. Tidak
hanya upah namun status kontrak ketenagakerjaan. Meninggalnya almarhumah justru
membuat pergerakan buruh semakin solid," kata suami Arumi Bachsin.
Khofifah yang juga hadir menambahkan, perjuangan Marsinah
harus diteruskan salah satunya dengan meningkatkan komunikasi lebih intensif
antara pemerintah pengusaha dan buruh. Supaya dapat berjalan seiring membangun
komitmen meningkatkan produktivitas, memberikan hak hak buruh, upah hidup
minimum dan perlindungan buruh.
"UMK itu Kabupaten Kota sehingga DPRD, Bupati/Walikota menjadi penting. Komunikasi bipartit dan trepartit harus lebih dihiduokan. Ini kan seringkali komunikasi berjalan kalau ada masalah. Saya harap komunikasi bipartit dan trepartit dapat berjalan secara kontinyu agar kanalisasi dari seluruh inspirasi inspirasi itu terus mereka akan ketemu titik format mencari solusi efektifnya," pungkasnya. (day)
"UMK itu Kabupaten Kota sehingga DPRD, Bupati/Walikota menjadi penting. Komunikasi bipartit dan trepartit harus lebih dihiduokan. Ini kan seringkali komunikasi berjalan kalau ada masalah. Saya harap komunikasi bipartit dan trepartit dapat berjalan secara kontinyu agar kanalisasi dari seluruh inspirasi inspirasi itu terus mereka akan ketemu titik format mencari solusi efektifnya," pungkasnya. (day)
COMMENTS