PARLEMEN JATIM-Rangkaian bom mengguncang Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo yang menewaskan belasan orang membuat geram banyak pihak. ...
PARLEMEN JATIM-Rangkaian bom mengguncang Kota Surabaya dan Kabupaten Sidoarjo
yang menewaskan belasan orang membuat geram banyak pihak. Salah satunya kader
Partai Gerindra yang tergabung dalam Satuan Indonesia Raya (Satria).
Sayap pemuda Partai Gerindra itu pun siap membantu pengamanan bila diminta oleh
aparat keamanan. Hal itu disampaikan Ketua Pimpinan Daerah Satria Jatim, Abdul
Halim.
Anggota DPRD Jatim ini menilai persoalan
keamanan tidak bisa sepenuhnya diserahkan kepada aparat keamanan. Sebab warga
juga punya tanggung jawab moral untuk menjaga diri serta lingkungan. Terlebih
saat ini aparat keamanan juga menjadi korban dan target teror bom. Terbukti
adanya serangan bom yang menyasar markas Polrestabes Surabaya.
"Kami siap membantu aparat keamanan
dalam melakukan pengamanan kota maupun fasilitas umum dan ibadah. Kami punya
kader terlatih yang siap diterjunkan," tutur Halim, Senin (14/5).
Sementara itu, Sekretaris Pimpinan
Daerah Satria Jatim, Aufa Zhafiri mengungkapkan, pihaknya juga siap melakukan
pendampingan kepada warga yang menjadi korban bom. Sebab, korban bom itu tak
hanya mereka yang tewas atau luka-luka. Tetapi juga warga yang mengalami trauma
dan ketakutan.
Anggota Komisi C DPRD Jatim ini
menambahkan, Satria memiliki kader dengan berbagai latar belakang, termasuk
psikiater, psikolog dan tenaga medis. Mereka secara sukarela siap melakukan pendampingan
dan trauma healing.
"Kalau memang diperlukan kami akan
dirikan posko trauma healing untuk warga Jatim yang membutuhkan pendampingan
maupun konsultasi pasca teror bom," tegas pria yang akrab disapa Feri itu.
(day)
COMMENTS