PARLEMEN JATIM-Prestasi fenomenal Lalu Muhammad Zohri yang berhasil menyabet medali emas 100 meter kejuaraan atletik junior di Finlandia...
PARLEMEN JATIM-Prestasi fenomenal Lalu
Muhammad Zohri yang berhasil menyabet medali emas 100 meter kejuaraan atletik
junior di Finlandia sampai hari ini masih menjadi buah bibir. Mulai rakyat
biasa hingga Presiden Joko Widodo perhatiannya tertuju pada Zohri. Tak heran,
pasalnya pelari asal Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) itu menyingkirkan
pelari-pelari asal negara adidaya, Amerika Serikat yang harus puas meraih
medali perak dan perunggu.
Sontak prestasi peraih berusia 18 tahun
itu melambungkan nama Indonesia di dunia internasional, terutama pada
cabang atletik. Apalagi cabang lari 100 meter pria adalah nomor paling
bergengsi dalam cabang olahraga (cabor) atletik. Provinsi NTB pun ikut harum
karena torehan prestasi Zohri.
Mochamad Eksan, anggota DPRD Jatim
ikut angkat bicara terkait prestasi Zohri di kejuaraan atletik dunia. Eksan
berharap ada Zohri-Zohri lain yang lahir dari Provinsi Jawa Timur.
Anggota Komisi E DPRD Jatim ini mengaku iri dengan NTB yang memiliki atlet
sehebat Zohri. Menurutnya Jatim harus mulai mempersiapkan atlet-atlet
muda yang berpotensi agar bisa meraih prestasi dunia.
"Saya berharap ada Zohri-Zohri baru
yang lahir dari Jawa Timur," tutur Eksan, Jumat (20/7).
Anggota Fraksi NasDem-Hanura Ini yakin
Jawa Timur sebagai provinsi besar bisa menciptakan atlet kelas dunia seperti
Zohri. Bahkan tak hanya cabor atletik, dirinya yakin Jatim bisa menciptakan
atlet hebat di cabor lain. Tinggal bagaimana komitmen dari pemerintah provinsi
untuk memajukan dunia olahraga.
Eksan menilai dari segi fasilitas Jawa
Timur lebih dari cukup. Provinsi paling Timur di Pulau Jawa ini memiliki
stadion dan venue olahraga kelas nasional hingga internasional. Bahkan Jawa
Timur punya SMA Olahraga atau SMANOR yang siswanya 100 persen atlet
potensial.
"Kalau dibanding NTB, Jatim
menang segala-galanya. Dari fasilitas sampai potensi atlet. APBD Jatim juga
besar. Saya kira tinggal membangkitkan motivasi dan stimulus pada atlet muda
asal Jatim," papar Eksan.
Wakil Ketua DPW Partai NasDem Jatim ini
menambahkan, pemprov perlu memberi stimulus bagi atlet asal Jawa Timur agar
mereka total berprestasi dibidang olahraga. Contohnya dengan memberikan
beasiswa pendidikan dan jaminan hari tua seperti formasi sebagai aparatur sipil
nasional (ASN) di lingkungan Pemprov Jatim. Dengan begitu, para atlet
bisa fokus berlatih dan bertanding karena kalau mereka pensiun sudah ada
pekerjaan yang jelas.
Menurut eksponen aktivis Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI) ini, selama masa depan belum jelas. Jangan heran kalau
anak-anak muda di Jatim tidak ada yang bercita-cita menjadi atlet atau
olahragawan profesional. Mereka hanya menekuni olahraga sebatas hobi saja,
sehingga tidak ada totalitas untuk berkarir dibidang olahraga.
"Kita banyak melihat contoh mantan
atlet yang hidupnya susah ketika pensiun. Banyak yang terpaksa menjual medali
emas yang mereka punya untuk sekedar makan atau bertahan hidup. Sudah waktunya
Pemprov Jatim memberi perhatian khusus bagi atlet asal Jatim. Perhatian itu
juga penting agar atlet asal Jatim tidak selalu dibajak oleh provinsi lain
seperti yang terjadi selama ini," pungkas Eksan. (day)
COMMENTS