PARLEMEN JATIM-Rumah Aspirasi Masyarakat Malang Raya (ASMMARA) kembali menggelar Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan. Kegiatan yang dilak...
PARLEMEN JATIM-Rumah
Aspirasi Masyarakat Malang Raya (ASMMARA) kembali menggelar Sosialisasi Empat
Pilar Kebangsaan. Kegiatan yang dilaksanakan di Dejavu Cafe, Desa
Ngadilangkung, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang itu dihadiri 150 peserta
yang merupakan warga sekitar.
Anggota MPR RI,
Andreas Eddy Susetyo yang menjadi pembicara menyampaikan pentingnya
implementasi empat pilar kebangsaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Bahkan dalam keseharian tak lepas dari empat pilar kebangsaan. Termasuk dalam
sektor perekonomian.
“Empat Pilar
Kebangsaan yang terdiri dari Pancasila, Undang Undang Dasar (UUD) 1945, Negara
Kesatua Republik Indonesia (NKRI) dan Bhinneka Tunggal Ika, semuanya penting
dan saling menopang. Karena itu tak bisa dipisahkan,” tutur Andreas Eddy
Susetyo, Selasa (11/9/2018).
Anggota Fraksi PDI
Perjuangan MPR RI ini memaparkan Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda
tetap satu jua adalah sebuah nilai yang menyatukan keragaman di Indonesia.
Alumni Institut Teknologo Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya ini mengungkapkan, ke-Bhinnekaan
juga penting dalam perekonomian. Bahkan Andreas menyebut Bhinneka sebagai pilar ekonomi
Bangsa.
Pemaparan Andreas itu sekaligus menjawab
pertanyaan dari salah satu peserta yang menanyakan korelasi Bhinneka Tunggal
Ika dalam sektor perekonomian. Andreas menjelaskan dalam ilmu ekonomi terdapat
tiga konsep utama yakni, produksi, konsumsi, dan distribusi.
Ketiga konsep ini bukan merupakan
sesuatu yang baru, Selain itu dalam kehidupan sehari-hari ketiga hal itu
merupakan inti dari kegiatan ekonomi untuk memenuhi kebutuhan. Dan bisa
dibayangkan apa jadinya Negara ini bila ketiga konsep tadi hanya di berikan
untuk satu organisasi, atau satu kelompok, atau satu suku tanpa memperdulikan kebhenikaan.
Maka bangsa ini akan hancur kerena tidak adanya pilar yang menyangganya yaitu
bhinneka tungal ika.
Khebhinnekaan dinilai sangat penting
sebagai sumber optimisme masyarakat dan penguatan persatuan serta kesatuan
bangsa Indonesia. Kekuatan tersebut diperlukan guna untuk menghapuskan
kesenjangan ekonomi dan sosial yang ada di masyarakat.
“Dengan bersatu maka kita dapat terus bekerja
menjalankan pemerataan ekonomi yang akan menghadirkan kesejahteraan bagi
seluruh rakyat Indonesia,” imbuh anggota parlemen asal daerah pemilihan Malang
Raya tersebut. (day)
COMMENTS