PARLEMEN JATIM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Timur berharap pemerintah kota Surabaya membuka kesempatan lagi bagi Persebaya Sura...
PARLEMEN JATIM - Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah Jawa Timur berharap pemerintah kota Surabaya membuka kesempatan lagi
bagi Persebaya Surabaya untuk menggunakan fasilitas Stadion 10 Nopember
Tambaksari. Terutama untuk latihan klub yang berdiri sejak tahun 1927 tersebut.
"Persebaya kalau latihan terpaksa
ke Sidoarjo. Padahal kalau mereka bisa latihan di lapangan Karanggayam atau
Tambaksari pasti bisa membina fanatisme positif sehingga sebagian warga bukan
hanya mendukung saat pertandingan tetapi saat latihan juga bisa memberikan
support. Kalau latihan saja susah, ya jangan harap Persebaya bisa bagus
prestasinya," ujar Bambang DH ditemui usai paripurna di DPRD Jatim,
Rabu (12/9).
Menurut Bambang DH yang juga politisi
Fraksi asal PDI Perjuangan, sarana dan prasarana olahraga milik Kota Surabaya
kalau tidak bisa dimaksimalkan secara optimal oleh warga Surabaya, lalu untuk
apa harus dibangun.
"Kalau stadion Tambaksari rusak
karena sering dipakai itu bukti berfungsi secara optimal tapi sebaliknya jika
rusak karena jarang dipakai, lalu pembangunan itu apa untuk pajangan
saja,"ujar Bambang DH yang juga mantan Walikota Surabaya ini.
Karena itu pihaknya berharap,
optimalisasi sarana dan prasarana olahraga itu untuk pengembangan prestasi
atlit dan memberi ruang bagi anak-anak muda untuk sibuk berolahraga agar tidak
mudah terjerumus pada tindakan melawan hukum seperti narkoba dan pergaulan
bebas.
"Kalau pemerintah hanya memberi
arahan dan menakut-nakuti supaya tidak terjerumus narkoba, saya kira itu kurang
efektif. Harusnya anak-anak muda itu diberi ruang supaya punya kesibukan yang
produktif seperti kemudahan menggunakan fasilitas olahraga milik Pemkot
Surabaya," harapnya.
Bagi para atlet dan pelatih yang
berprestasi, lanjut Bambang mestinya Pemkot Surabaya juga memberikan insentif
agar bisa memacu mereka supaya lebih berprestasi.
"Walaupun nilainya jauh dari
standar yang diharapkan tapi insentif itu sangat berharga bagi para atlit dan
pelatih," imbuhnya.
Anggota Komisi A DPRD Jatim yang
membidangi Pemerintahan ini menambahkan, optimalisasi sarana dan prasarana
olahraga milik Pemkot Surabaya bukan hanya berupa GOR Tambaksari Surabaya.
Tetapi juga lapangan Hokkey, lapangan atletik TOR dan lain sebagainya.
"Dulu saya punya mimpi saat
memimpin Kota Surabaya di sekolah-sekolah yang lahannya luas bisa dibangunkan
kolam renang, atau lapangan olahraga yang lain agar bibit-bibit atlit
profesional dari Surabaya terus bermunculan," pungkas Bambang DH Politisi
asal Dapil 1 Surabaya - Sidoarjo ini. (day)
COMMENTS