PARLEMEN JATIM-Khofifah Indar Parawansa (KIP) bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) terus menggalang dukungan warga Indonesia di luar...
PARLEMEN JATIM-Khofifah Indar Parawansa (KIP) bersama Jaringan Kiai Santri Nasional (JKSN) terus menggalang dukungan warga Indonesia di luar negeri untuk memenangkan pasangan Jokowi - KH Ma'ruf Amin dalam Pilpres 2019.
Terbaru, JKSN menggalang dukungan WNI yang ada di Arab Saudi dengan menggelar deklarasi bersama 800 WNI di Ballroom Hotel Alwaha, Jeddah, Sabtu (12/1/2019).
Deklarasi ini menggenapi sejumlah rangkaian penggalangan suara JKSN di mancanegara setelah Malaysia, Hongkong, dan juga Taiwan.
Dalam kesempatan itu Khofifah juga meminta keikhlasan WNI di Arab Saudi untuk bersama-sama berjuang, berikhtiar bersama memenangkan Jokowi-Ma’ruf.
Menurutnya, berbagai ikhtiar telah dilakukan, termasuk rombongan JKSN Pusat yang dipimpin KH Asep Saifuddin Chalim (Ketua Dewan Penasihat) tak henti mendoakan petahana di tempat-tempat mustajab selama ibadah di Makkah.
"Tentu harapannya masyarakat Indonesia sejahtera dan akan ada proses yang memutus mata rantai kemiskinan. Ini harapan kita untuk membawa Indonesia berkemajuan," kata perempuan yang juga Gubernur Jatim terpilih 2019-2024 itu.
Tidak hanya itu, dengan menyukseskan Jokowi - KH Ma'ruf, maka masyarakat Indonesia juga akan membawa kebaikan untuk negara Indonesia.
"Inilah yang membawa Indonesia di dalam prediksi PricewaterhouseCoopers (PwC) akan masuk, menjadi secara ekonomi terbesar keempat di dunia (pada 2050)," katanya.
Di akhir arahannya, Khofifah mengajak seluruh peserta deklarasi menghadiri serta mendoakan sukses acara istighotsah dan doa untuk keselamatan bangsa yang akan digelar PP Muslimat NU di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, pada 27 Januari 2019 mendatang.
Di sisi lain Ketua JKSN Arab Saudi, Imron Masyhudi meyakini mayoritas Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Arab Saudi khususnya warga Nahdlatul Ulama (NU) akan sepenuhnya mendukung Jokowi-Ma’ruf.
"Setidaknya 70 persen lebih insyaallah Pak Jokowi-Kiai Ma’ruf menang di Arab Saudi,” kata pria yang juga wakil ketua Pengurus Cabang Istimewa (PCI) NU Arab Saudi sekaligus penyiar radio berbahasa Indonesia Al Majid itu.
Imron menambahkan, JKSN dideklarasikan di Arab Saudi karena mukimin di negara ini merasakan kerja nyata Jokowi selama hampir lima tahun memimpin.
Mulai menetapkan 22 Oktober sebagai Hari Santri Nasional, mengembalikan aset-aset ekonomi yang dikelola asing kepada anak bangsa (termasuk Freeport), serta perluasan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Program Keluarga Harapan (PKH), serta pembangunan infrastuktur yang merata dan berkeadilan.
Khusus pelayanan terhadap PMI di luar negeri, di antaranya manfaat pelayanan di bandara Indonesia kini menjadi sangat mudah. Lalu pengesahan Undang-Undang NO 18 tahun 2017 tentang Perlindungan PMI, serta penghapusan Kartu Tenaga Kerja Luar Negeri (KTKLN). (day)
COMMENTS