PARLEMEN JATIM-Anggota MPR RI M. Sarmuji melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan Bhinneka Tungga...
PARLEMEN JATIM-Anggota MPR RI M. Sarmuji
melakukan sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan (Pancasila, UUD NRI 1945, NKRI dan
Bhinneka Tunggal Ika) dengan masyarakat Desa Birowo, Kecamatan Binangun,
Kabupaten Blitar, Kamis (7/3/2019).
Sarmuji mengatakan suhu politik yang
menghangat menjelang pilpres dan pileg hendaknya tidak membuat perpecahan dan
konflik diantara hanya karena beda dukungan. Untuk itu, kerukunan harus tetap
terjaga siapapun pilihannya untuk presiden ataupun untuk calon anggota
legislatif.
"Karena yang paling diuntungkan
jika kita terpecah belah adalah pihak-pihak yang selama ini menebar teror dan
berusaha melemahkan negara Indonesia baik yang berasal dari dalam maupun dari
pihak asing,” ujarnya.
Terlebih lanjut Sarmuji, Indonesia
adalah negara besar, yang berada pada urutan keempat terbesar di dunia. “Kita
tidak ingin negara kita menjadi negara gagal, negara yang terpecah-pecah.
Karenanya bagi kita , NKRI adalah harga mati,” tandas politisi muda Golkar
tersebut.
“Kita punya suku yang berbeda, agama
berbeda, tapi karena kita punya Bhinneka Tunggal Ika sebagai semboyan negara,
maka negara kita selalu menjadi negara yang aman, tentram. Maknanya, biarpun
kita berbeda-beda, tapi kita tetap satu,” katanya.
Tantangan lain dari bangsa ini kata
Sarmuji, yakni bagaimana bangsa ini mampu beradaptasi dengan perkembangan jaman
tanpa kehilangan jati diri sebagai bangsa Indonesia yang memiliki budaya
sendiri, nilai moral sendiri dan idiologinya sendiri.
Sarmuji menambahkan sosialisasi empat
pilar merupakan amanatkan UU No.27 tahun 2009 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD
Pasal 15 ayat (1) huruf e, salah satu tugas MPR adalah Sosialisasi Empat Pilar.
Maka dari itu, MPR RI sebagai lembaga legislative negara terus berusaha
menghidupkan kembali nilai nilai nasionalisme RI melalui kegiatan Sosialisasi
Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara yang kali ini.
"Tujuan sosialisasi Empat Pilar
berbangsa dan Bernegara ini untuk memberikan penjelasan dan pengetahuan kepada
seluruh masyarakat tentang pentingnya Empat Pilar yang harus diaplikasikan
dalam kehidupan masyarakat demi tercapainya tujuan negara Indonesia, "
tandas mantan aktivis mahasiswa itu. (day)
COMMENTS