PARLEMEN JATIM-Menutup tahun 2019, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) pada hari Ahad...
PARLEMEN JATIM-Menutup tahun 2019, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Timur menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (RAKORWIL) pada hari Ahad, (15/12), bertempat di Empire Palace Blauran, Surabaya.
Acara dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) DR. HM. Hidayat Nur Wahid, M.A. Hidayat menyampaikan sikap kebangsaan PKS dan peran oposisi PKS dalam pemerintahan nasional sebagai wujud konsistensi dan pilihan demokrasi yang bermartabat.
Rakorwil PKS Jatim dihadiri oleh seluruh pengurus PKS Jatim, baik Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW). Selain itu dihadiri pula oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), dan Dewan Syariah Daerah (DSD) dari 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur. Keseluruhan peserta mencapai 500 orang lebih.
Rakorwil membahas beberapa hal. Antara lain Evaluasi Pemilu 2019 dan Program Tahun 2020. Di antara program yang muncul dalam rakorwil adalah pemenangan Pilkada 2020. PKS menargetkan berpartisipasi penuh dalam 19 Pilkada di Jatim dengan target kemenangan sebesar 60 persen.
"Ini adalah wujud kontribusi PKS Jatim dalam pembangunan demokrasi dengan menghasilkan pemerintah daerah yang muncul dari Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari praktik-praktik kecurangan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan.
Irwan menambahkan PKS siap berkoalisi dengan partai manapun. "Kami sangat terbuka berkoalisi dengan partai apapun. Dan semua sudah terbukti pada pilkada-pilkada sebelumnya. Karena pilkada ini sentralnya di figur calon kepala daerah, maka sosok kepala daerah menjadi kriteria utama. Oleh sebab itu kesamaan kriteria yang sama akan sosok calon akan menentukan mitra koalisi," terang mantan Ketua Fraksi PKS di DPRD Jatim ini.
Selain itu, rakorwil menghasilkan penerapan Good Party Governance berupa Sistem Manajemen Informasi, Sistem Monitoring Evaluasi, serta Sistem Pelaporan Keuangan yang merujuk pada rekomendasi Kemendagri, KPK, KPU, KPI, dan peraturan perundangan. "Kami rangkum semua rekomendasi dan peraturan sehingga menghasilkan sistem manajemen partai modern yang transparan dan akuntabel," papar Irwan.
Dalam kesempatan rakorwil ini juga dilakukan pencanangan Tahun 2020 sebagai Tahun Akbar Rekrutmen. "Suara PKS di Jatim mencapai 1,3 juta orang. Ini jumlah dan capaian yang luar biasa. Karena itu kami ingin mengajak konstituen yang banyak ini untuk berpartisipasi lebih dalam melayani rakyat dengan menjadi anggota. Ini bentuk tanggung jawab PKS dalam memberikan pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat," papar pria berkacamata ini.
Irwan berharap rekrutmen anggota akan seiring dengan program pelayanan kepada masyarakat.
"Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Jawa Timur tanpa kecuali. Asalkan bertujuan untuk kesejahteraan warga jatim yang adil dan merata," katanya.
Di sela-sela acara nampak peluncuran perdana lagu-lagu dari Mas Itong Suara Persaudaraan yang mengusung tema-tema terkini dari perjuangan PKS. Selain juga penampilan kesenian khas Jawa Timur.
Dalam acara ini juga turut hadir para Ketua Fraksi PKS dari DPRD kabupaten/kota. "Para Ketua Fraksi ini kita minta untuk merumuskan strategi realisasi janji kampanye dan peningkatan kinerja melalui penyerapan aspirasi setiap pekan dan melakukan turba untuk advokasi permasalahan warga. Sebab mereka salah satu ujung tombak partai di masyarakat yang menjadi tolok ukur keberhasilan PKS," ujar Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Rakorwil ditutup oleh Ketua DPP PKS Wilayah Jatim-Jateng-Jogja Sigit Sosiantomo yang mengingatkan pentingnya implementasi hasil-hasil rakorwil sebagai wujud nyata perjuangan PKS bagi kesejahteraan rakyat Jawa Timur. (day)
Acara dibuka oleh Wakil Ketua Majelis Syuro PKS yang juga menjabat Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia (MPR-RI) DR. HM. Hidayat Nur Wahid, M.A. Hidayat menyampaikan sikap kebangsaan PKS dan peran oposisi PKS dalam pemerintahan nasional sebagai wujud konsistensi dan pilihan demokrasi yang bermartabat.
Rakorwil PKS Jatim dihadiri oleh seluruh pengurus PKS Jatim, baik Dewan Pengurus Wilayah (DPW), Majelis Pertimbangan Wilayah (MPW), dan Dewan Syariah Wilayah (DSW). Selain itu dihadiri pula oleh Dewan Pengurus Daerah (DPD), Majelis Pertimbangan Daerah (MPD), dan Dewan Syariah Daerah (DSD) dari 38 kabupaten/kota seluruh Jawa Timur. Keseluruhan peserta mencapai 500 orang lebih.
Rakorwil membahas beberapa hal. Antara lain Evaluasi Pemilu 2019 dan Program Tahun 2020. Di antara program yang muncul dalam rakorwil adalah pemenangan Pilkada 2020. PKS menargetkan berpartisipasi penuh dalam 19 Pilkada di Jatim dengan target kemenangan sebesar 60 persen.
"Ini adalah wujud kontribusi PKS Jatim dalam pembangunan demokrasi dengan menghasilkan pemerintah daerah yang muncul dari Pilkada yang jujur, adil, dan bebas dari praktik-praktik kecurangan," ujar Ketua Umum DPW PKS Jatim Irwan Setiawan.
Irwan menambahkan PKS siap berkoalisi dengan partai manapun. "Kami sangat terbuka berkoalisi dengan partai apapun. Dan semua sudah terbukti pada pilkada-pilkada sebelumnya. Karena pilkada ini sentralnya di figur calon kepala daerah, maka sosok kepala daerah menjadi kriteria utama. Oleh sebab itu kesamaan kriteria yang sama akan sosok calon akan menentukan mitra koalisi," terang mantan Ketua Fraksi PKS di DPRD Jatim ini.
Selain itu, rakorwil menghasilkan penerapan Good Party Governance berupa Sistem Manajemen Informasi, Sistem Monitoring Evaluasi, serta Sistem Pelaporan Keuangan yang merujuk pada rekomendasi Kemendagri, KPK, KPU, KPI, dan peraturan perundangan. "Kami rangkum semua rekomendasi dan peraturan sehingga menghasilkan sistem manajemen partai modern yang transparan dan akuntabel," papar Irwan.
Dalam kesempatan rakorwil ini juga dilakukan pencanangan Tahun 2020 sebagai Tahun Akbar Rekrutmen. "Suara PKS di Jatim mencapai 1,3 juta orang. Ini jumlah dan capaian yang luar biasa. Karena itu kami ingin mengajak konstituen yang banyak ini untuk berpartisipasi lebih dalam melayani rakyat dengan menjadi anggota. Ini bentuk tanggung jawab PKS dalam memberikan pendidikan politik dan pemberdayaan masyarakat," papar pria berkacamata ini.
Irwan berharap rekrutmen anggota akan seiring dengan program pelayanan kepada masyarakat.
"Kami terbuka untuk berkolaborasi dengan seluruh elemen masyarakat Jawa Timur tanpa kecuali. Asalkan bertujuan untuk kesejahteraan warga jatim yang adil dan merata," katanya.
Di sela-sela acara nampak peluncuran perdana lagu-lagu dari Mas Itong Suara Persaudaraan yang mengusung tema-tema terkini dari perjuangan PKS. Selain juga penampilan kesenian khas Jawa Timur.
Dalam acara ini juga turut hadir para Ketua Fraksi PKS dari DPRD kabupaten/kota. "Para Ketua Fraksi ini kita minta untuk merumuskan strategi realisasi janji kampanye dan peningkatan kinerja melalui penyerapan aspirasi setiap pekan dan melakukan turba untuk advokasi permasalahan warga. Sebab mereka salah satu ujung tombak partai di masyarakat yang menjadi tolok ukur keberhasilan PKS," ujar Kang Irwan, sapaan akrabnya.
Rakorwil ditutup oleh Ketua DPP PKS Wilayah Jatim-Jateng-Jogja Sigit Sosiantomo yang mengingatkan pentingnya implementasi hasil-hasil rakorwil sebagai wujud nyata perjuangan PKS bagi kesejahteraan rakyat Jawa Timur. (day)
COMMENTS