Parlemen Jatim - Berbeda dengan anggota DPRD Jawa Timur kebanyakan yang memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76 dengan upacara dan kegiatan se...
Parlemen Jatim - Berbeda dengan anggota DPRD Jawa Timur kebanyakan yang memperingati HUT Kemerdekaan RI ke 76 dengan upacara dan kegiatan seremonial. Deni Prasetya memilih mengkampanyekan budidaya pisang cavendish kepada warga Jember.
Menurut Deni, warga bisa memanfaatkan pekarangan rumah untuk menanam pisang cavendish. Sebab, untuk menanam pisang tersebut tak membutuhkan lahan yang luas. Dalam kegiatan ini Deni dibantu oleh anggota Saduluran Salawase Center (SSC).
"Kemerdekaaan merupakan hak mendasar bagi setiap manusia. Kemerdekaan harus dijamin dalam hidup kemasyarakatan, melalui pemberdayaan masyarakat dengan jalan budidaya pisang cavendish. Ini salah satu bentuk kepedulian dalam kehidupan berbangsa dan bernegara" tutur pembina SSC itu, Selasa (17/8/2021).
Anggota Fraksi NasDem DPRD Jatim ini menambahkan, di masa pandemi ini warga lebih banyak di rumah. Karena itu, dengan menanam pisang cavendish waktu mereka akan lebih produktif.
Deni mengatakan suasana pandemi ini menjadi momentum untuk lebih menguatkan perekonomian melalui sektor pertanian. Terlebih tanah di Indonesia memiliki tingkat kesuburan yang tinggi.
"Memanfaatkan pekarangan dengan menanam pisang cavendish, warga juga bisa mendapatkan keuntungan secara ekonomis ketika masa panen tiba," ujar Deni.
Anggota DPRD Jatim asal daerah pemilihan Jember dan Lumajang ini melanjutkan, pihaknya memilih membudidayakan pisang cavendish karena punya nilai jual yang tinggi. Selain itu, cavendish cocok ditanam di daerah seperti Jember dan Lumajang.
Tokoh muda NU ini menjelaskan yang tak kalah penting dari budidaya pisang cavendish ini adalah pendampingan pasca panen. Karena itu, ia dengan menggandeng SSC telah menyiapkan pendampingan dan pemberdayaan bagi warga.
"Kami melatih ibu-ibu untuk membuat olahan keripik pisang cavendish. Sehingga banyak pilihan bagi konsumen yang ingin menikmati pisang cavendish," pungkas Deni. (day)
COMMENTS