DKW Garda Bangsa Jatim dalam sebuah kegiatan sosial PARLEMEN JATIM-Gerakan Pemuda Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) menggelar Musabaqoh...
DKW Garda Bangsa Jatim dalam sebuah kegiatan sosial |
PARLEMEN JATIM-Gerakan Pemuda
Kebangkitan Bangsa (Garda Bangsa) menggelar Musabaqoh Kitab Kuning yang digelar
secara nasional di seluruh Indonesia oleh Dewan Koordinasi Nasional Garda
Bangsa. Lomba itu berlangsung estafet mulai awal bulan Maret dan mendapat
sambutan antusias dari para santri. Di Jawa Timur, babak penyisihan Musabaqoh
Kitab Kuning baru akan dimulai pada tanggal 2 April 2017.
Tercatat 22 kota/kabupaten se-Jawa
Timur akan menyelenggarakan lomba baca kitab kuning tersebut. Diawali
dengan babak penyisihan yang akan digelar di beberapa lokasi, yakni Kota Kediri
bertempat di PP. Lirboyo pada hari Senin,10 April 2017. Selain itu di halaman
Kantor DPC PKB Bangkalan, Kabupaten Bangkalan diadakan pada Jumat, 14 April
2017.
Untuk Kabupaten Nganjuk bertempat di Kantor
DPC PKB Kabupaten Nganjuk (Graha Gus Dur) pada Selasa, 4 Apri 2017, Kabupaten
Gresik bertempat di Aula PCNU Gresik pada Jumat, 14 April 2017. Kabupaten
Lumajang, bertempat di Ponpes Darun Najah Petahunan Lumajang pada Rabu, 12
April 2017, dan Kabupaten Jember bertempat di PP Nurul Falah Kecamatan
Jenggawah pada Sabtu, 8-9 April 2017.
“Untuk Jawa Timur, Musabaqoh Kitab
Kuning dimulai tanggal 2 April di 22 kabupaten/kota secara estafet. Alhamdulillah,
antusias dari para santri sangat tinggi untuk ikut lomba,” terang Ketua DKW
Garda Bangsa Jatim, Muhammad Ka’bil Mubarok, Minggu (2/4).
Ka’bil mengatakan, Musabaqoh Kitab
Kuning PKB yang digelar Garda Bangsa ini merupakan kegiatan rutin yang digelar
untuk meningkatkan kemampuan para santri dan anak muda terhadap penguasaan
khazanah Islam yang Ramah dan anti radikalisme.
Tidak hanya itu, lanjut Politisi
yang duduk sebagai Wakil Ketua Komisi B DPRD Jatim ini, menambahkan, melalui
Musabaqoh Kitab Kuning ini, peserta diajarkan adab atau akhlak yang baik. Jadi
mereka tidak hanya dibekali pengetahuan, namun juga perilaku yang baik.
Selain menyelenggarakan babak
Penyisihan, Semifinal dan Final, Garda Bangsa juga mengadakan Halaqoh dan
seminar Kitab Kuning Goes to Campus yang bertujuan mendekatkan anak-anak muda
dengan literasi Kitab Kuning yang terbukti dapat menghadirkan solusi atas
problem-problem bangsa.
"Kitab yang dilombakan pada
babak penyisihan ini adalah Kitab Fathuri Qori dan Nadhom Imrithi. Kitab Nadhom
Imrithi merupakan matan Kitab Jurumiyah, Kitab Nahwu yang dirubah menjadi
bentuk nadhom/syair.
Pengarangnya Al Muallamah Syech
Syarifudin,” terang alumni pondok pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar, Jombang
ini.
COMMENTS