PARLEMEN JATIM-Barisan Putri Keadilan (Santika) PKS Jatim menyelenggarakan Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa). Sejumlah 1344 Peserta da...
PARLEMEN JATIM-Barisan Putri Keadilan (Santika) PKS Jatim menyelenggarakan
Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa). Sejumlah 1344 Peserta dari seluruh Jawa
Timur berdatangan sejak Sabtu 14 April. Sebagiannya menginap di tenda-tenda
yang ada di Perkemahan.
"Santika adalah anggota perempuan
PKS yang dilatih untuk dapat berpartisipasi dalam setiap agenda partai.
Terutama agenda-agenda yang menuntut mobilisasi seperti Pilgub kali ini,"
ujar Immah, Ketua Santika PKS Jatim, Minggu (15/4).
Secara rutin, Santika menggelar
Pelatihan Perempuan Siaga (Latansa) yang bertujuan menjaga kebugaran dan
kesiagaan Perempuan PKS. Contohnya, kemarin kita laksanakan pelatihan di Bumi
Perkemahan Coban Rondo, Malang.
"Kali ini, Latansa bertepatan
dengan momentum Hari Kartini. Karena itu kita mengambil tema Dengan Semangat
Kartini, Perempuan PKS Siap Membangun Negeri," imbuh Perempuan lulusan
National Taiwan University of Science and Technology ini.
Peserta terlihat antusias mengikuti berbagai aktivitas, termasuk peserta paling senior berusia 59 tahun dari Lumajang dan beberapa peserta berusia 19 tahun dari Surabaya dan Malang. Seluruh rangkaian diikuti. Mulai dari Senam Nusantara, Pelatihan gawat darurat dalam rumah, simulasi penanganan kebakaran, beladiri taktis, team building, dan wawasan bela negara.
Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim, menambahkan bahwa dalam Latansa kali ini juga dilakukan agenda konsolidasi pemenangan Gus Ipul-Puti. "Rekan-rekan pulang membawa Bahan Kampanye untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah masing-masing. Selain mendulang suara, Latansa juga menyiapkan kader perempuan untuk bisa mengamankan suara Gus Ipul-Puti di TPS-TPS," ujar Lilik.
Peserta terlihat antusias mengikuti berbagai aktivitas, termasuk peserta paling senior berusia 59 tahun dari Lumajang dan beberapa peserta berusia 19 tahun dari Surabaya dan Malang. Seluruh rangkaian diikuti. Mulai dari Senam Nusantara, Pelatihan gawat darurat dalam rumah, simulasi penanganan kebakaran, beladiri taktis, team building, dan wawasan bela negara.
Lilik Hendarwati, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga (BPKK) DPW PKS Jatim, menambahkan bahwa dalam Latansa kali ini juga dilakukan agenda konsolidasi pemenangan Gus Ipul-Puti. "Rekan-rekan pulang membawa Bahan Kampanye untuk dibagikan kepada masyarakat di daerah masing-masing. Selain mendulang suara, Latansa juga menyiapkan kader perempuan untuk bisa mengamankan suara Gus Ipul-Puti di TPS-TPS," ujar Lilik.
Dalam upacara pembukaan, nampak
dilakukan koreografi dukungan Santika untuk Gua Ipul-Puti oleh peserta
berupa barisan yang membentuk gambar Baliho Gus-Ipul-Puti Nomor 2 bertuliskan
"Kabeh Sedulur Kabeh Makmur".
Selain itu, peserta secara kolosal juga
melakukan Senam Kabeh Sedulur dipimpin oleh instruktur Senam dari Santika.
"Ini gerakannya dibuat oleh Santika, sedang lagunya memakai lagu Kabeh
Sedulur," jelas perempuan lulusan ITS ini.
Arif HS, Ketua Umum DPW PKS Jatim, turut
hadir membuka dan menyaksikan kegiatan ini. Dalam sambutannya, Arif
menyampaikan pesan pentingnya menjaga ketahanan keluarga di tengah-tengah
berbagai agenda perjuangan partai. "Kader PKS harus solid. Termasuk solid
dalam rumah tangganya. Insya'allah soliditas ini akan berbuah keberkahan dan kemenangan,"
ujar Arif.
Seusai ditutup, peserta kembali ke
daerah masing-masing. Nampak sebagian peserta dijemput oleh suami dan anak-anak
yang nampak tak sabar memeluk ibunya yang dua hari tak bersama mereka. (day)
COMMENTS