PARLEMEN JATIM-Tak kurang 20 perguruan Tjimande yang tergabung dalam Persatuan Pencak Silat Tjimande Indonesia (PPTI) se Jember berkum...
PARLEMEN JATIM-Tak kurang 20 perguruan Tjimande yang
tergabung dalam Persatuan Pencak Silat Tjimande Indonesia (PPTI) se Jember
berkumpul untuk mementaskan seni beladiri adu jurus. Kegiatan itu sekaligus
sebagai ajang silaturahim yang juga dihadiri sedikitnya 23 pendekar sepuh dan
senior Tjimande.
Pertemuan yang digelar di Desa Tutul Kecamatan Balung itu
diinisiasi oleh Teddy Zarkasi, mantan Pj Bupati Jember periode 2010-2011.
Zarkasi adalah Caleg DPRD Jatim daerah pemilihan Jember dan Lumajang.
Pada acara kali ini yang bertindak sebagai tuan rumah
adalah PPTI Macan Tutul Anak Santri Balung pimpinan Adang Hoirul
Anam. Masyarakat sangat antusias menyaksikan acara pentas seni beladiri
itu hingga usai dengan memadati pelataran pusat PPTI Macan Tutul.
Miftahul Rahman, Budayawan Jember yang juga pimpinan PPTI
Sekar Jaya Sehati mengatakan silaturahim kedua ini diistilahkan sebagai upaya
merajut kembali hubungan dan mempererat tali persaudaraan antar perguruan
Tjimande di Jember.
"Bisa disebut sebagai Ngumpulkan Balung Pisah'.
Alhamdulillah ada 20 PPTI yang hadir bersama sedikitnya 23 pendekar sepuh yang
hadir sebagai bentuk dukungan acara itu," kata Cak Memet panggilan akrab
Miftahul Rahman dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (6/4).
Sementara itu, pimpinan Nasional PPTI Anang yang juga termasuk salah satu pendekar sepuh memberikan apresiasi positif atas gelaran silaturahim pendekar dan pesilat Tjimande di Jember.
Lebih jauh Mas Anang, panggilan akrabnya menyatakan ingat betul gerakan ini dimulai sejak 2015 di Lapangan Bangsalsari Jember. Sebagai sesepuh PPTI Mas Anang turut berterima kasih kepada Zarkasi yang sudah berinisiatif mendorong semangat sedulur Tjiimande
“Menurut hemat saya, Tjimande di Jember ada hampir di 248 desa, jumlahnya mencapai puluhan ribu, jika saja bisa bersatu maka akan menjadi kekuatan besar,” ujarnya.
Mas Anang meminta agar acara silaturahim ini terus dijadikan agenda rutin, sehingga antar perguruan Tjimande dapat saling belajar dan mempererat tali persaudaraan.
Sementara itu, pimpinan Nasional PPTI Anang yang juga termasuk salah satu pendekar sepuh memberikan apresiasi positif atas gelaran silaturahim pendekar dan pesilat Tjimande di Jember.
Lebih jauh Mas Anang, panggilan akrabnya menyatakan ingat betul gerakan ini dimulai sejak 2015 di Lapangan Bangsalsari Jember. Sebagai sesepuh PPTI Mas Anang turut berterima kasih kepada Zarkasi yang sudah berinisiatif mendorong semangat sedulur Tjiimande
“Menurut hemat saya, Tjimande di Jember ada hampir di 248 desa, jumlahnya mencapai puluhan ribu, jika saja bisa bersatu maka akan menjadi kekuatan besar,” ujarnya.
Mas Anang meminta agar acara silaturahim ini terus dijadikan agenda rutin, sehingga antar perguruan Tjimande dapat saling belajar dan mempererat tali persaudaraan.
“Awak dewe iki tunggal banyu. Sambangono arek arek yo
(kita ini satu saudara, tengok anak- anak yo-red),” pesannya.
Pimpinan PPTI Macan Tutul “Anak Santri” Adang
Hoirul Anam mengaku bersuka cita ketika ada rencana menggelar lagi silaturahim
ke-2 setelah acara di Desa Tisnogambar di PPTI Mustika Jaya pimpinan Mbah
Marsidi, kini PPTI pimpinannya jadi tuan rumah.
"Alhamdulillah rekan-rekan PPTI se Jember yang hadir semakin banyak, semoga gelaran ajang silaturahim pesilat dan pendekar ini bisa terus berlanjut rutin sehingga membesarkan Tjimande Jember," kata Adang.
"Alhamdulillah rekan-rekan PPTI se Jember yang hadir semakin banyak, semoga gelaran ajang silaturahim pesilat dan pendekar ini bisa terus berlanjut rutin sehingga membesarkan Tjimande Jember," kata Adang.
Adang mengakui perkembangan Tjimande pasang surut,
sehingga dengan adanya acara rutin seperti ini tentunya akan membesarkan ghiroh
berkesenian dan berkebudayaan khususnya seni beladiri leluhur.
“Saya belajar dari bapak saya sendiri yang dulunya
belajar dari Mbah saya Mbah Jumbiak yang satu perguruan dengan Mbah Ilysas
Tanggul yang belajar langsung Dari Abah Khair Bogor. Bapak saya namannya
Pak Ruslan,” kenang Adang.
Penggagas ajang Silaturahim Tjimande Jember yang juga
pimpinan PPTI Panji Nusantara, Nurdiansyah atau akrab dipanggil Cak Noeng
menyatakan kegembiraannya dengan semakin banyaknya perguruan PPTI dan pendekar
sepuh Tjimande yang hadir.
"Memang benar ada 20 an PPTI plus dengan sedikitnya
23 pendekar dan sesepuh Tjimande Jember hadir dan turut memperagakan jurus tua
simpanan yang jarang diperagakan ke publik," kata Cak Noeng.
Secara khusus Cak Noeng mengucapkan terima kasih atas
kehadiran para sesepuh Tjimande Jember tersebut.
Dia mengungkapakan 20 PPTI Tjimande yang hadir itu antara
lain, PPTI Macan Tutul Anak Santri, PPTI Panji Nusantara, PPTI Anak Sholeh,
PPTI Mustika Jaya, PPTI Sekar Jaya Sehati, PPTI Sinar Jaya, PPTI Mahkota
Balung, PPTI Gumelar, PPTI Sapujagat, PPTI Tutul Puger, PPTI Merdeka,
PPTI Gala Prima, PPTI Sinar Tanjung, PPTI Tugusari, PPTI Putera Harapan, PPTI
Karanganyar, PPTI Samber Kilat Puger.
Sedangkan sesepuh pendekar yang hadir adalah Mas Anang,
Mbah Marsidi, Mbah Yudi, Saroji, Mukhas, Adang Hoirul Anam, Miftahul Rahman,
Nurdiansyah R, Usman, Sutaji, Pi'i, Mijen, Sunari, Imam Subandi, Mugni,
Suriama, Chairul, Nasir, Muhyi, Wakik, Mulyono, Supeno. (day)
COMMENTS